Rabu, 29 Maret 2017

Kesalahan Trouble dan Penyelesaian Mesin Obras Overlock

Mesin obras atau sering disebut adalah mesin yang menganyam sisi pinggir bahan agar tidak terurai atau terlepas dari rajutanya. Seiring dengan perkembangan nya jenis mesin oras sekarang masih pada  jenis obras benang 6 yaitu perpaduan obras benang 4 dan benang 5, tiga benang mewakili jarum dan tiga lagi mewakili loper. Tapi untuk penyesuaian dan penerapanya tidak jauh berbeda untuk mesin jenis 3, 4,5 dan6. Perbedaan hanya terletak pada jenis jahitan dan fungsi umum yang digunakan pada material bahan.  Untuk tiga biasa digunakan pada proses neci atau anyaman sisi yang agak kecil, untuk empat benang digunakan pada bahan knit melar dan mulur seperti kaos dan bahan elastis lain, untuk lima digunakan untuk bahan mati atau oven seperti pada kemeja dan celana sopan. Sedangkan benang 6 adalah mesin multifungsi untuk benang 3,4 dan 5.
Baiklah mari kita bahas satu persatu trouble umum yang sering kita jumpai saat kita lagi asyik mengobras berikut juga cara penyelesaianya.







Putus pada salah satu benang
Dimana salah satu atau dua benang putus pada saat beroprasi baik benang jarum atau looper
Cek jarum, kemungkinan terbalik atau miring gantilah dengan yang baru dan luruskan pemasanganya.
Cek posisi jarum kemungkinan bersenggolan dengan lidah plat atau lidah sepatu seting kembali posisi plat agar seimbang tidak bersentuhan.
Cek tension benang, tarik lah satu persatu benang bila ada yang tersangkut terlalu kencang mungkin terlalu kendor  atau salah masuk pada alur benang dan setinglah sesuai kekencangan yang pas.
Cek ujung dan sisi ke 2 loper bila ada kemungkinaan patah atau terkikis atau bertabrakan satu sama
Cek posisi kedua loper dan jarum bila ada kemungkinan jarum bersenggolan dengan loper atau sesama loper bertabrakan. Seting lah kembali sesuai pedoman buku panduan.

Loncat pada anyaman atau jarum
Dimana salah satu anyaman tidak merajut kemungkinan pada jarum atau pada loper
Lakukan step pada trouble putus diatas
Cek ketinggian tiang jarum bila kemungkinan kurang turun atau terlalu tinggi, kasus ini bisa dilihat dengan patokan loper bawah yaitu jarak terjauh antara ujung loper dan jarum 5-8 mm. Untuk setelan standart ujung loper berada diantara coakan jarum.
Cek standart loper atas saat bertemu dengan loper bawah upayakan ujung loper atas berayun tepat dibelakang punggung loper bawah.
Cek standart loper atas saat jarum mulai turun loper atas perlahan kembali dan jarum tidak bersenggolan dengan loper atas.
Cek lidah plat halus lancar saat benang anyamaan dijahit.



Gelombang dan kerut (puckring)
Dimana salah satu bahan lebih kencang dari yang satunya atau kedua bahan tertarik  memendek dari asalnya.
Lakukan step pada masalah benang putus.
Cek kembali tekanan sepatu bila memungkinkan usahkan tekanan yang rendah dan tidak merubah langkah jahitan saat di gunakan bila memungkinkan gunakan teflon pada tapak sepatu
Cek tekanan benang bila tersendat atau kencang. Usahakan lancar dan stabil.
Perhatikan ayunan gigi depan bila ayunan lebih cepat dari gigi belakang coba dikurangi bila perlu samakan atau lebih kecil dari gerakan gigi belakang.
Perhatikan bila hasil jahitan berubah langkah mengecil atau jarak jahitan menjadi kecil. Perbesar kembali langkahnya usahan ayunan yang depan juga diperbesar.
Jarum patah atau hasil potong masuk kedalam anyaman.
Lakukan step diatas dari loncat putus atau step puckring.
Perhatikan material bahan bila terlalu tebal atau keras, perhatikan material bila ada bahan yang terjahit bersamaan atau posisi tulang yaitu bergabungnya dua atau lebih tumpukan sambungan.
Asah pisau pemotong bahan bila tumpul, pasang pisau sejajar dengan tinggi plat.ketinggian pisau atas jangan sampai terlepas dari pisau bawah seting ketinggian dengan menggendorkan baut pegangan  pisau dan menggeser sesuai standart.

Demikianlah sedikit penjelasan tentang cara kerja trouble mesin obras yang familiar di masyarakat. untuk keterangan yg lain akan kita bahas pada lain kesempatan. 

Minggu, 05 Februari 2017

TROUBLESHOOTING AC SERVO MOTOR HO HSING MODEL HVP-90 SERIES


Kode error keadaan mesin berserta tindakan yang diambil untuk petunjuk pertama penyelesaian masalah.Untuk memperkecil ruang masalah yang terjadi maka dipermudah dengan rangkuman setiap kode error.



ERROR.1        Penyebab
1.Terdeteksi bagian arus power yang salah
2.Tegangan melebihi/ dibawah ambang batas
Keadaan dan penyelesaian.
                        Motor dan mesin segera di matikan
                        1.Cek bagian arus power suply
                        2.Cek sumber arus listrik atau sirkuit yang salah

ERROR.4        Penyebab
1.Saat daya nyala terdeteksi daya tinggi
2.Terhubung dengan tegangan yang salah atau daya terlalu tinggi
3.Resistor almunium pensuplai tidak berfungsi atau skring power f2 putus
Keadaan dan penyelesaian.
                         Motor dan mesin segera di matikan
                         1.Cek power ac
Jika sistem control box ac 220v jangan gunakan pada ac 380v akan terjadi eror 4, jangka 2 detik maka capasitor c8,c9,c70 pada papan power akan mati dan dalam beberapa waktu akan memutuskan sekring F1,F3 pada papan power input.
                          2. Cek papan power suplai
                          3. Cek ke 3 almunium resistor danpapan power F2 fuse

ERROR.5        Penyebab
1.Saat menyala daya terdeteksi rendah
2.Terkoneksi salah daya atau daya terlalu rendah
Keadaan dan penyelesaian.
                        Motor dan mesin segera di matikan
                        1.Cek power ac bila terlalu rendah
                        2.Cek dan periksa papan power

ERROR.7        Penyebab
1. Koneksi jelek pada sistem sensor dinamo.
2.Sinyal pada sensor syncronizer error
3. Mesin macet atau ada yang memhambat pulley
4. Bahan yang dijahit terlalu tebal
Keadaan dan penyelesaian.
                        Motor dan mesin segera di matikan
                        1.Cek socket dan sambungan pada dinamo
                        2.Cek Sinyal pada syncronizer
                        3.Cek kepala mesin kemungkinan macet dan periksa penyebabnya

ERROR.8        Penyebab
                        1.Terjadi kesalahan komunikasi pada cpu dan kotak perintah
Keadaan dan penyelesaian.
                        Motor dan mesin segera di matikan
                        1.Cek kotak perintah kemunkinan kotor dan soket yang kendor
 Adapun jenis perintah disini berupa perintah auto yaitu system stik balik atau trimer nedle position serta auto stop dan perintah manual seperti pengijakan pedal yang berpengaruh pada kecepatan mesin dan trimer saat diinjak kebelakang.

ERROR.9        Penyebab
1.Terjadi arus pendek pada selenoid mesin
2.Transistor pada papan power terbakar
Keadaan dan penyelesaian.
                        Motor dan mesin tetap dinyalakan sementara sinyal perintah jangan difungsikan.                                   1.Cekselenoid mesin atau ubah ukuran resistan kurang dari 2 ohm
                        2.Cek semua transistor power yang berhubungan dengan selenoid

ERROR.11      Penyebab
1.Jika parameter[121.ANU] di pilih ON tetapi posisi jarum diatas tidak berfungsi saat mesin dinyalakan
Keadaan dan penyelesaian                            
Motor dan mesin segera di matikan
                        1.Cek syncronizer sinyal posisi jarum diatas
                        2.Cek kontrol box soket syncronizer
                        3. Cek kepala mesin lihatjika ada benda yang berada di puly deket sensor sisa                             benang atau debu atau yang membuat perputaran puly tidak lancar

ERROR.12      Penyebab
                        1.Mesin hidup, tidak ada sensor sinyal atau koneksi pd syncronizer
Keadaan dan penyelesaian.
                        Kopling model dimulai sendiri
                        1.Cek syncroniser dan juga cek soket soket dan  kabel

Icon led diam  Penyebab
1.Sikring pengaman hangus atau terputus
2.Parameter [075.sfm] terpilih tidak sesuai dengan jenis kepala mesin
Keadaan dan penyelesaian.
                        Motor dan mesin segera di matikan
                        1.Cek sikring pengaman
                        2.Cek parameter table on[075.SFM] seting sesuai dengan jenis kepala mesin yang                            digunakan


Mungkin itu saja kode error yang kita bahas untuk model dan jenis yang lain kita akan sambung pada postingan selanjutnya selamat mencoba semoga bermanfaat.

Sabtu, 04 Februari 2017

CARA SETTING JARUM SEPATU PLAT DAN GIGI

Kelanjutan dari penyettingan hook ini juga perlu diperhatikan menyangkut keseimbangan penyetingan agar terhindar dari trouble atau kerusakan yang umum terjadi.adapun jenis kerusakan yang sering terjadi akibat dari kurang penyesuaian dari ketiga poin jarum plat dan gigi serta sepatu seperti jarum patah benang putus atau jahitan loncat.
Adapun sebab akibat dari keempat poin ini misalnya;
Saat spi atau langkah dibesar kan melebihi ambang batas maka gigi akan beradu dan saling bersentuhan dengan plat maka part yang lunak akan bengkok bahkan patah.
Solusi pakailah spi sesuai kebutuhan jangan terlalu besar. Bila telanjur coba kembalikan pada posisi awal atau posisikan pada patokan angka yang paling besar perhatikan posisi gigi bila masih bersentuhan geserlah kedepan atau kebelakang.
Saat gigi dinaikan terlalu tinggi dan kotoran pada celah gigi sudah menumpuk maka gigi dan plat akan saling dorong. Bila kedua baut plat kencang maka gigi yang akan kalah bisa berakibat pada kendornya baut seting ketinggian gigi atau ash gigi menjadi aus,saat baut plat kendor kemungkinaan plat akan terangkat sehingga plat naik dan turun saat mesin dijalankan.
Solusi bersihkan lah celah gigi pling sedikit satu minggu sekali untuk pemakaian penuh.
Saat gerak bebas sepatu terlalu lebar atau kala kita membuka sepatu dan menggesernya tanpa disadari jarum bersentuhan atau bergesekan dengan sepatu, maka jarum sering patah atau benang putusan  bisa juga terjadi loncat pada jahitan.
Solusi gunakan sepatu standart mesin bila perlu sebelum part dipasang coba goyang kan gerak bebas sepatu kekiri kekanan. Untuk menggeser sepatu usahakan saat tiang jarum dibawah bagilah sisi sepatu kiri dan kanan dan jarum ditengah- tengah.
Saat plat diganti bukan dengan yang standart atau saat lubang plat lebih kecil dari yang biasanya, maka jarum akan bersentuhan dengan jarum dan terjadi masalah seperti patah jarum loncat atau putus benang.
Solusi gunakan plat standart bila lubang plat nomor standart misal 16,18 atau 20 tidak ada usahakan diperbesar dengan abrasive.
Saat tiang jarum diganti atau baut jarum aus maka posisi jarum sedikit akan berubah miring atau membelok, hal ini perlu diperhatikan saat penggantian tiang jarum atau lubang kepala jarum yang membesar.
Solusi pergunakan tiang jarum yang standart untuk jenis jarum yang dipakai , bila lubang kepala jarum tidak center atau tidak ditengah maka putarlah tiang jarum dengan tidak merubah tinggi tiang jarum standart nya.




Jumat, 03 Februari 2017

Cara Setting Sepatu Jarum Plat dan Gigi

Kelanjutan dari penyettingan hook ini juga perlu diperhatikan menyangkut keseimbangan penyetingan agar terhindar dari trouble atau kerusakan yang umum terjadi.adapun jenis kerusakan yang sering terjadi akibat dari kurang penyesuaian dari ketiga poin jarum plat dan gigi serta sepatu seperti jarum patah benang putus atau jahitan loncat.

Adapun sebab akibat dari keempat poin ini misalnya;
Saat spi atau langkah dibesar kan melebihi ambang batas maka gigi akan beradu dan saling bersentuhan dengan plat maka part yang lunak akan bengkok bahkan patah.

Solusi pakailah spi sesuai kebutuhan jangan terlalu besar. Bila telanjur coba kembalikan pada posisi awal atau posisikan pada patokan angka yang paling besar perhatikan posisi gigi bila masih bersentuhan geserlah kedepan atau kebelakang.

Saat gigi dinaikan terlalu tinggi dan kotoran pada celah gigi sudah menumpuk maka gigi dan plat akan saling dorong. Bila kedua baut plat kencang maka gigi yang akan kalah bisa berakibat pada kendornya baut seting ketinggian gigi atau ash gigi menjadi aus,saat baut plat kendor kemungkinaan plat akan terangkat sehingga plat naik dan turun saat mesin dijalankan.

Solusi bersihkan lah celah gigi pling sedikit satu minggu sekali untuk pemakaian penuh.

Saat gerak bebas sepatu terlalu lebar atau kala kita membuka sepatu dan menggesernya tanpa disadari jarum bersentuhan atau bergesekan dengan sepatu, maka jarum sering patah atau benang putusan  bisa juga terjadi loncat pada jahitan.

Solusi gunakan sepatu standart mesin bila perlu sebelum part dipasang coba goyang kan gerak bebas sepatu kekiri kekanan. Untuk menggeser sepatu usahakan saat tiang jarum dibawah bagilah sisi sepatu kiri dan kanan dan jarum ditengah- tengah.

Saat plat diganti bukan dengan yang standart atau saat lubang plat lebih kecil dari yang biasanya, maka jarum akan bersentuhan dengan jarum dan terjadi masalah seperti patah jarum loncat atau putus benang.

Solusi gunakan plat standart bila lubang plat nomor standart misal 16,18 atau 20 tidak ada usahakan diperbesar dengan abrasive.

Saat tiang jarum diganti atau baut jarum aus maka posisi jarum sedikit akan berubah miring atau membelok, hal ini perlu diperhatikan saat penggantian tiang jarum atau lubang kepala jarum yang membesar.

Solusi pergunakan tiang jarum yang standart untuk jenis jarum yang dipakai , bila lubang kepala jarum tidak center atau tidak ditengah maka putarlah tiang jarum dengan tidak merubah tinggi tiang jarum standart nya.



Kamis, 02 Februari 2017

Cara setting hook rotari dan jarum pada mesin jarum 1 [relation ship]


Setting atau setel adalah penyesuaian atau penyelarasan antarara hook dan jarum dengan aturan tertentu sehingga tidak terjadi masalahseperti jarum patah benang putus atau loncat pada saat proses jahit bahan material kain.

Untuk proses penyetingan jarum dan hook sebaiknya dilakukan atau didampingi oleh orang yang sudah berpengalaman dibidang ini. Boleh juga dilakukan oleh oprator mesin yang sudah biasa mengoprasikan mesin jarum 1, jangan coba bila baru mengenal mesin untuk melakukan langkah-langkah ini.

Berikut langkah demi langkah penyetingan hook rotari danjarum

Terlebih dahulu persiapkan alat alat untuk membuka atau menghaluskan hook dan lainya adapun alat- alatnya seperti obeng min tang pinset sikat kawat amplas halus dan jarum cadangan.




  • Matikan mesin terlebih untuk menghidari mesin berputar  jarum patah atau dinamo kebakar pada saat penyetingan.
  • Lepaskan bagian luar dulu sepatu mesin dan nedle guard atau pelindung jarum dengan obeng min
  • Lepaskan dua baut plat dengan obeng min dan keluarkan plat dari duduknya.
  • Bersihkan sela-sela gigi dan hook dari debu dan kotoran dengan sikat kawat atau pinset hindari membersihkan sisa benang atau yang lain dengan benda tajam yang mengakibatkan lecet dan tajam pada part yang penting.
  • Buka dua baut gigi dengan obeng min dan bersihkan bila sudah tidak terbiasa dengan gigi yang menghalangi pandangan saat penyetelan.
  • Putar perlahan mesin dengan tangan perlahan sehingga posisi jarum berada paling bawah, putar lah berlawanan arah jarum jam untuk mesin jarum 1.
  • Pada posisi jarum dibawah perhatikan tiang jarum lihat tanda pada tiang jarum coba perhatikan posisinya sesuaikan tinggi dan rendah dengan merubah pada baut seting yg sejajar diatasnya.
  • Kendorkan kedua atau tiga baut hook usahakan jangan dilepas yaitu jangan terlalu kencang atau terlalu kendor, bila hook bisa diputar dengan tangan itu posisi setting yang pas.
  • Bila keadaan yang memaksa hook boleh dibuka untuk membersihkan benang atau menghaluskan bagian hook yang kasar dengan gurinda kain.
  • Putar kembali mesin perlahan seperti diatas kali ini posisi seting jarum pada saat jarum mau naik Dan ujung hook tepat diatas coakan jarum antara 1~3 mm jarak antara keduanya kira-kira 0,5 mm.
  • Kencangkan kedua atau tiga baut hook secara berbarengan secara bersamaaan yaitu sedikit demi sedikit dulu, hindari mengencangkan satu persatu.
  • Pasang kembali gigi kencang kan kedua bautnya sesuaikan gerakan gigi yaitu seimbangkan langkah dan celah gigi yang ada pada plat.
  • Pasang kembali plat dan kedua bautnya perhatikan posisi gigi dan lubang jarumnya. Posisi yang benar bila jarum tidak menyentuh atau bersengggolan dengan lubangnya pada plat.
  • Pasang kembali sepatu dan nedle guard perhatikan posisi tengah sepatu agar tidak  menyentuh atau bersenggolan dengn jarum.
  • Proses percobaan dengan material bahan hindari trouble putusan loncat atau patah jarum. Bila masih terjadi salah satu masalah diatas coba setting kembali ikuti langkah demi langkahnya.
  • Untuk memperjelas akan kami perjelas dengan video pada you tube

Senin, 02 Januari 2017

KERUSAKAN DAN CARA MEMPERBAIKI MESIN JARUM 2


Mesin jarum dua sama halnya dengan mesin jarumsatu cara pengoprasian pun tidak jauh beda, bentuk dan fungsi bagian tidak berbeda, sehingga mempermudah dalam pemakaian.Yang membedakan terletak pada desain gauge set tiang jarum plat hook dan sepatu, jarak kedua jarum pun bisa disesuaikan dan dijual terpisah.
Jenis kerusakan dan cara perbaikan


1.Loncat [skip stick]
Perhatikan kedua jarum bila tumpul ganti dengan yg baru gunakan jarum DPX5 ATAU DPX17
Perhatikan posisi kedua jarum bila terbalik searahkan kembali adapun pemasangan kedua jarum yaitu saling berhadapan. Dimana coakan jarum mengarah keluar dari keduanya.
Perhatikantekanan kedua benang yang kiri dan yang kanan usahakan jangan tertukar.cek tekanan benang nya bila perlu disamakan dengan memutar tension masing- masing. Usahakan tension dan spring berfungsi.
Perhatikan tekanan spul [bobin] yang berada didalam  hook atau bobin chase, main kan kedua baut  untuk merubah tekanan masing-masing spul.
Perhatikan ketinggian jarum seiramakan kedua jarum bila terlalu bawah coba dikeataskan,tau sebaliknya dengan  membuka kedua baut nedle clamp dan menggesernya.
Bila langkah mudah diatas sudah bisa dikendalikan dan hasil masih loncat maka gunakan tutorial cara penyetingan hook rotari dan jarum pada mesin jarum2.

2.Putusan [cut out]
Lakukan step by step pada kerusakan diatas skip stick.
Perhatikan hook dari benang yang sering putus bila ada gejala kasar atau tajam pada suatu sisi. Bila memungkin kan lepas hook dan haluskan dengan gurinda kain.berikut tutorial cara membuka hook jarum 2
Perhatikan lubang gigi  bila ada kemungkinan kasar atau tajam buka dan haluskan dengan gurinda kain, perhatikan step cara membuka sepatu jarum plat dan gigi.
Perhatikan kamajabi atau tahanan hook  bila ada kemungkinan kasar dan tajam haluskan dengan amplas atau gurinda kain.
Coba tutorial cara setting hook dan jarum pada jarum 2

3.Kerut [puckring]
Lakukan step perbaikan untuk skip stick dan teliti kembali
Perhatikan juga benang jarum kiri dan kanan usahakan kedua benang kiri dan kanan mempunyai kekuatan yang sama saat ditarik.ada kala salah satu benang harus kencang melebihi  standart, ini kemungkinan ada part atau salah satu bagian yang sudah aus longgar atau timing tidak pas.
Perhatikan benang bawah kiri dan kanan usahakan kedua benang lancar seret dan tidak longgar atau tersendat-sendat. Penarikan benang saat spul didalam skoci atau bobbin chase
 Perhatikan tekanan sepatu agar jangan terlalu kencang atau terlalu ringan.bila perlu gunakan teflon  pada tapak sepatu.
Perhatikan posisi gigi sepatu dan jarum. Gerakan gigi harus seimbang saat diputar timing jarum dan gigi harus pas dalam arti kata gigi tidak bersenggolan atau menyentuh plat. Posisi sepatu ditengah tidak bersentuhan atau bersenggolan dengan jarum. Dan timing jarum dan gigi sesuai standart coba cara setting timing jarum dan gigi pada mesin jarum 2
Lakukan step step nya dengan teliti bila keadaan masih kerut atau gelombang coba tutorial cara mengatur sepatu gigi dan jarum.

4.Melintir [twist]
Perhatikan dan lakukan step penyelesaian puckring dan loncat
Tekanan sepatu seringan mungkin tapi tidak menyebabkan jalan mesin jadi seret atau mater. Berilah teflon pada tapak sepatu bila memungkinkan.
Sesuaikan ketinggiandan kemiringan gigi, usahakangigi depan lebih tinggi dibanding belakang ikuti c cara setting gigi mesin jarum 2
Bila step diatas masih belum lurus atau plat cobalah perhatikan timing ikuti tutorial ini cara setting timing mesin jarum 2.

5.Benang/ thread [up or down]
Ini yang sering terjadi pada mesin jarum satu dan jarum dua, dimana benang yang gunakan ada perbedaan ukuran yang diinginkan dari buyer atau pembeli. Sehingga benang yang kecil kalah terbawa keatas atau kebawah.
Bila benang atas masih bertahan dibawah Perhatikan tension benang yang atas dulu stabilkan kencangkan sampai  batas standart,kendorkan benang bobbin chase sampai kendor dan agak seret.
Bila benang bawah masih bertahan diatas perhatikan tension benang yang atas dulu stabilkan kendorkan sampai batas standart, kencangkan benang bobbin chase sampai kencang dan seret.
Bila keadaan tidak stabil benang kadang diatas atau kadang bertahan dibawah maka sebaiknya lakukan penyettingan berikut cara setting timing mesin jarum 2.


Inilah sedikit penjabaran penyelesaian dari setiap kerusakan umum yang sering terjadi pada mesin jarum 2, mudah mudahan dapat pemahaman dan mesin dapat normal kembali.

KEGUNAAN FUNGSI DAN CARA PENGOPRASIN MESIN JARUM 1



KEGUNAAN FUNGSI MESIN JARUM 1

Disini sedikit demi sedikit kita uraikan kegunaan dari mesin jarum satu dan mesin mesin lainya seperti mesin jarum dua, obras over deck, chain stick,pictout,botton hole,botton atacking,bartacking serta mesin yan lain.
Adapun kegunaan dan fungsi dari setiap mesin adalah berbeda produsen membuat jenis mesin sesuai dengan kebutuhan posisi jahit atau bentuk yang akan di jahit

Kegunaan dan fungsi mesin jarum satu
Di gunakan untuk Menggabungkan dua lembar atau lebih bahan (gabung)
Di gunakan untuk Menumpangkan dua lembar atau lebih bahan (tunpang)
Di gunakan untuk Menstick dari hasil penggabungan atau penumpangan bahan( sticking)
Di gunakan untuk Mengklaim atau hem ujung bahan agar tidak terbuka (claim)
Di gunakan untuk Mentackingatau menguatkan jahitan pada ujung-ujung bahan (tacking)
Di gunakan untuk Meremple atau mengerutkan pada permukaan satu lembr bahan (puckring)
Mungkin banyak fungsi yang lain yang tidak dijabarkan coba anda koreksi pada kolom komentar

CARA PENGOPRASIAN MESIN JARUM SATU

Jenis mesin jahit ada berbagai macam sesuai kebutuhan dalam bahan yang dijahit. Yang dibahas saat ini adalah pengoprasian mesin jarum satu, atau dalam masyarakat disebut mesin jahit. Sebagian dari kita mungkin sudah mengenal apa itu mesin jarum satu, yap sesuai nama nya mesin jarum satu yang simple mesin dengan satu jarum.
Adapun jenis dari mesin jarum satu disesuaikan dengan medan bahan yang dijahit. Mesin jarum satu yang khusus sesuai keperluan seperti untuk jenis bahan yang tebal atau keras.
Pengoprasian mesin jarum satu sangat lah simple, tapi bagi pemula harus benar2 diperhtikan bebagai fungsi dari bagian2 mesinya;
Pulley : bulatan yang terdapat pada sisi kanan mesin yang terhubung dengan dinamo melalui van belt putar berlawanan arah jarum jam.pada mesin jarum satu merk lawas pulley ini dioprasikan dan digunakan sebagai starter dan stoper.
Stick bactacking[tuas putar balik]: berfungsi sebagai membalikan arah jalanya mesin bila tuas ini dioprasikan ditekn kebawah maka jalan bahan yang dijahit akan mundur sejajar dengan arah maju mesin.
Stick foot lifter [tuas/senggolan pengangkat sepatu]: berfungsi sebagai pengangkat sepatu yang terletak disisi sebelah kanan pada bagian bawah mesin dan dioprasikan dengan disenggol menggunakan kaki kanan.
Trotle pedal [pedal gas]; pedal pengatur kecepatan mesin sesuai tekanan yang diberikan oleh kaki kanan. Bila pedal gas dioprasikan dengan ditekan mesin akan berputar dan menjalankan material yang akan dijahit.Bila pedal dioprasikan ditekan kebelakang maka mesin akan berhenti karena ada proses pengereman pada kopling dinamo

Nedle foot and feeddog [jarum sepatu dan gigi] tiga hal yang menjadi dasar dalam proses penjahitan dimna kita bisa mengendalikan sepatu gerakan jarum dan kecepatan mesin dari  bagian diatas. Jarum berperan penting dalam proses pengoprasian mesin.sama seperti hl nya sepatu mesin bertindak sebagai tapak penekanan bahan dan gigi. Gigi disini bertindak sebagai penggerak utama material yang dijahit.
Diberdayakan oleh Blogger.